1. Hadapilah ujian dengan tenang dan proporsional 2. Bersikaplah proaktif 3. Buatlah rencana 4. Perbanyaklah baca dan latihan soal 5. Belajar kelompok 6. Mohon doa restu dari orang tua 7. Berdoalah pada Allah
Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang dan proporsional bahwa ujian sebagai sesuatu yang harus dihadapi, dilalui. Sikap tenang akan memungkinkan kita menyusun rencana menentukan strategi dan menjalaninya dengan senang.
Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi ujian al azhar. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Dalam menyikapi standar nilai yang penting naik, justru yang terbaik adalah kita sendiri membuat patokan standar nilai minimal. Misalnya, menargetkan yajid jiddan atau mumtaz sehingga yang muncul adalah tantangan bukan beban.
Menghadapi ujian dapat diibaratkan sebagai perjalanan menuju sukses. Sebagaimana perjalanan sukses, sudah sepatutnya kita membuat perencanaan. Dari sekian banyak bahan pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah antara bahasan dari mukoror yang madahnya banyak sekali sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan sistematis. Model belajar semacam itu dapat meringankan dan lebih mengefektifkan cara kerja otak. Salah satu hukum otak yaitu dapat bekerja maksimal dengan cara teratur dan sistematis.
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh lembaga bimbingan belajar adalah para masisir yang di berikan contoh soal dari tahun tahun lalu banyak berlatih memecahkan soal-soal dengan cepat. Kita dihadapkan pada soal-soal yang harus dijawab dan dipecahkan dengan tepat. Dengan sering kita berlatih maka kita terbiasa dan terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam menghadapi soal (ujian).
·Belajar kelompok merupakan salah satu cara yang dapat dipakai masisir membuka otak agar tidak salah penafsiran dalam memeahami isi mukoror untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan prestasi. masisisr daripada banyak bermain dan membuang-buang waktu dengan percuma, manfaatkanlah dengan cara belajar berkelompok dengan teman satu fakultas atau satu rumah atau di sekitar tempat tinggal kita.
Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua kita akan senang dan bangga. Jadikanlah perjuangan menghadapi ujian azhar sebagai ajang untuk mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua kita tercinta. Mohon doa restulah pada orang tua agar kita diberi kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua kita akan dengan senang mendoakan putra-putrinya yang sedang berjuang menghadapi ujian..
Adalah sombong yang beranggapan bahwa keberhasilan kita semata-mata usaha dan kerja keras kita sendiri tanpa keikutsertaan Sang Pencipta. Untuk itu dengan segala kerendahan diri dan hati di hadapan-Nya, kita panjatkan doa agar diberi kelulusan, kesehatan dan kemudahan dalam menghadapi ujian nanti. Allah Maha Tahu dan tentu akan mendengarkan dan mengabulkan doa hamba-hambaNYA.
Copyright 2010 Jika Aku Ingin
Theme designed by Lorelei Web Design
Blogger Templates by Blogger Template Place | supported by One-4-All
0 komentar:
Posting Komentar